Cara Mengatasi Error Duplikat Tanpa Ada Versi Kanonis Pilihan Pengguna

Juli 24, 2023

Google Search Console adalah alat yang digunakan oleh webmaster untuk memantau kinerja situs web mereka dalam hasil pencarian Google. Termasuk blogger yang memiliki blog dengan subdomain gratisan .blogspot.com.

Meskipun sama-sama dimiliki oleh Google semuanya, pengaturan yang tepat pada template blogspot secara signifikan akan mempengaruhi hasil yang didapat. Hal ini bisa dilihat hasil akhirnya pada mesin pencarian Google.

Namun, sebelum melihat pasrah hasil akhir yang didapat pada mesin pencari. Seorang blogger harus bisa mengidentifikasi masalah yang timbul pada templatenya yang sedang dibangun sendiri dari nol.

Seperti contoh kasus hari ini yang akan membahas tema:"Duplikat tanpa ada versi kanonis pilihan pengguna". Dan judul ini didapat berdasarkan notifikasi error yang muncul pada salah satu properti saya di Google Search Console.


Apa itu "Duplikat Tanpa Ada Versi Kanonis Pilihan Pengguna?"

"Duplikat Tanpa Ada Versi Kanonis Pilihan Pengguna" adalah salah satu jenis masalah yang terdeteksi oleh Google Search Console pada situs web. Notifikasi ini biasa terjadi ketika kita belajar membuat template sendiri dari nol. Karena memang ada tag meta terkait itu yang harusnya terpasang namun tidak ada.

Error ini menunjukkan bahwa terdapat konten yang dianggap duplikat atau memiliki kesamaan substansial antara beberapa halaman atau URL di situs Anda, tetapi tidak ada tag kanonis (rel="canonical") yang ditentukan untuk menunjukkan halaman mana yang merupakan versi kanonis atau asli dari konten tersebut.

Tag kanonis adalah elemen HTML yang digunakan untuk memberi tahu mesin pencari, termasuk Google, bahwa sebuah halaman adalah versi utama atau asli dari konten tersebut dan dapat digunakan sebagai referensi atau sumber untuk halaman lain yang memiliki konten yang sama atau serupa. Tag kanonis membantu menghindari masalah konten duplikat dalam indeks mesin pencari dan membantu memastikan bahwa halaman yang tepat ditampilkan dalam hasil pencarian.

Jika Googlebot menemukan konten duplikat di situs web Anda dan tidak ada tag kanonis yang ditentukan, maka akan muncul error "Duplikat Tanpa Ada Versi Kanonis Pilihan Pengguna" di Google Search Console. Ini mengindikasikan bahwa Google tidak dapat memutuskan halaman mana yang harus dianggap sebagai versi kanonis dari konten tersebut karena tidak ada informasi yang diberikan untuk menunjukkannya.


Penyebab Umum Error Duplikat Tanpa Adanya Versi Kanonis Pilihan Pengguna

Sebelum masuk bahasan tentang solusi untuk mengatasi error tersebut. Ada baiknya kita mengetahui lebih jauh dengan memahami penyebabnya. Diharapkan, dengan mengetahui akar masalah ini nantinya bisa menganalisa sendiri.

Tentunya, setelah berhasil mengidentifikasi masalah yang ada bisa diambil tindakan tepat yang bisa dijadikan solusi. Berikut ini penyebab umum terjadinya duplikat tanpa adanya versi kanonis pilihan pengguna di Google Search Console.

1. Konten Duplikat yang Disengaja

Terkadang, situs web dapat disengaja atau tanpa disadari menggandakan konten dari halaman ke halaman lainnya. Hal ini dapat terjadi dalam beberapa skenario, seperti saat mencoba untuk meningkatkan jumlah halaman dalam indeks atau mencoba untuk menargetkan kata kunci yang berbeda dengan konten yang sama.

2. Penggunaan Parameter URL

Jika sebuah situs menggunakan parameter URL untuk menampilkan variasi dari konten yang sama, misalnya; penggunaan parameter sesi, penyortiran, atau filter, Googlebot mungkin menganggapnya sebagai konten duplikat.

3. Versi URL dengan dan tanpa www

Jika situs web dapat diakses melalui versi URL dengan dan tanpa "www" (misalnya http://contoh.com dan http://www.contoh.com), Googlebot dapat menganggapnya sebagai konten duplikat.

4. Konten Situs yang Sama pada Subdomain

Jika sebuah situs menggunakan subdomain (misalnya blog.contoh.com dan www.contoh.com), dan konten yang sama muncul di kedua subdomain, Google dapat menganggapnya sebagai duplikat.

5. Tampilan Responsif atau Mobile

Jika situs web memiliki versi desktop dan versi responsif atau mobile, dan keduanya menampilkan konten yang sama, Googlebot dapat mengidentifikasi konten duplikat. Dan ini termasuk penyebab umum yang biasa kita temui.

6. Situs Mirip atau Konten Salinan

Jika situs web menyalin atau menduplikasi konten dari situs lain secara langsung tanpa izin atau penambahan substansial, Google dapat mengidentifikasinya sebagai konten duplikat. Artikel semisal ini tentu tidak baik di mata mesin pencari sehingga harus benar-benar dihindari. Makanya, tidak heran banyak tersedia website yang berfungsi sebagai tool agar artikel yang kita buat terbebas dari plagiarisme.


Cara Mengatasi Error Duplikat Tanpa Ada Versi Kanonis Pilihan Pengguna

Error duplikat tanpa adanya versi kanonis pilihan pengguna dalam Google Search Console bisa disebabkan oleh beberapa faktor sebagaimana telah dijelaskan di atas. Dan error ini menimpa juga blog warasfood.blogspot.com yang saya asuh.

Error ini muncul ketika Googlebot, algoritma pencarian Google, mengidentifikasi konten yang dianggap duplikat atau memiliki kesamaan substansial antara beberapa halaman atau URL. 

Untuk mengatasinya, Anda perlu menindaklanjuti dengan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah konten duplikat di situs web Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

 

Cara Mengatasi "Duplikat, Tanpa Ada Versi Kanonis Pilihan Pengguna" pada Theme Blogger

Theme Blogger memiliki cara tersendiri untuk mengatasi error yang diketahui melalui Google Search Console. Salah satunya adalah notifikasi "duplikat, tanpa ada versi kanonis pilihan pengguna". Dan berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi error tersebut.

1. Gunakan Tag Kanonis

Gunakan tag kanonis untuk menunjukkan halaman mana yang dianggap sebagai versi kanonis dari konten tersebut. Tag kanonis (rel="canonical") memberi tahu Google halaman mana yang dianggap sebagai sumber utama atau asli dari konten tersebut.

Caranya, masuk ke dashboard Blogger, pilih template, lalu akses "Edit HTML", kemudian cari tag <head> dan </head>. Setelah itu letakan script berikut:

Terakhir, silahkan klik icon "Save" untuk menyimpan perubahan template. Setelah itu masuk ke Google Search Console untuk memvalidasi perbaikan yang sudah dilakukan.

2. Redirect 301

Gunakan pengalihan 301 (redirect) dari halaman duplikat ke halaman kanonis. Ini akan memberi tahu Google bahwa halaman duplikat telah diganti dengan halaman kanonis.

Namun, khusus untuk platform Blogger, Anda tidak dapat melakukan pengalihan 301 (redirect) secara langsung seperti wordpres self-hosted melalui file .htaccess. Melainkan melalui fitur "Custom Redirects" yang terdapat pada Blogger. 

Caranya, masuk ke dashboard Blogger, pilih template blog, klik "Setelan". Di halaman pengaturan ini silahkan gulir ke bawah hingga Anda menemukan bagian "Error dan Pengalihan", klik "Pengalihan Khusus".

Pada halaman "Pengalihan Khusus" klik "Tambahkan".
   - Di kolom "Dari", masukkan URL asli atau URL yang ingin Anda alihkan.
   - Di kolom "Ke", masukkan URL tujuan.
   - Pilih opsi "Permanent" untuk mengatur pengalihan sebagai 301 (Permanent Redirect).
   - Klik "Save" untuk menyimpan pengalihan.

3. Hindari Menyalin Konten Blog Lain

Pastikan untuk tidak menyengaja menciptakan konten duplikat di situs Anda. Caranya, buat konten yang unik dan berkualitas untuk situs Anda sendiri. Karena setiap halaman harus memiliki konten yang unik dan relevan dengan topiknya. Bila perlu, gunakan tool yang tersebar di internet yang berfungsi untuk mengecek persentase plagiarisme yang terdapat pada konten atau artikel.

4. Parameter URL

Atur parameter URL dengan hati-hati menggunakan alat "URL Parameters" di Google Search Console untuk menghindari duplikasi konten akibat parameter URL.

5. Konfigurasi Situs dengan dan tanpa www

Pastikan situs Anda diatur dengan benar untuk melayani versi URL dengan dan tanpa www.  Caranya, masuk ke dashboard Blogger, pilih template blog, klik "Setelan". Pada bagian HTTPS aktifkan tombol "Pengalihan HTTPS (Memastikan kunjungan ke HTTP dialihkan ke HTTPS)".

 

Kesimpulan

Duplikat tanpa ada versi kanonis pilihan pengguna adalah masalah yang umum ditemui ketika kita mengelola situs web. Error ini karena kurangnya pengetahuan tentang tag kanonis pada halaman yang relevan.

Dan di atas kita telah melakukan perbaikan berdasarkan pengalaman pribadi. Salah satunya adalah blog gratisan yang satu ini yang kemudian lulus setelah melakukan perbaikan-perbaikan dengan langkah-langkah di atas.

Cara Mengatasi Error Duplikat Tanpa Ada Versi Kanonis Pilihan Pengguna

Dengan cara tersebut, Anda membantu Google memahami struktur situs Anda dengan lebih baik, mengurangi masalah konten duplikat dan meningkatkan kinerja SEO situs Anda. Hasil akhirnya situs Anda akan lebih efektif diindeks oleh Google dan meningkatkan kinerja SEO secara keseluruhan. 

Selamat mencoba.

Baca Juga

Share This:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts